Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Abah Salim ke Baitullah, Duyufurrahman Berusia 101 Tahun Penumpas G30SPKI

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2024 |03:12 WIB
Cerita Abah Salim ke Baitullah, Duyufurrahman Berusia 101 Tahun Penumpas G30SPKI
Abah Salim Jamaah Haji Indonesia/Foto: MCH 2024
A
A
A

MAKKAH – Tawa lepas terpancar dari Abah Salim, warga Bojong Pandeglang, saat turun dari bus untuk memasuki hotel tempat dia menginap di kawasan Syisyah, Makkah, Arab Saudi.

“Teu kudu, bisa sorangan (tidak usah, bisa sendiri),” ujar Abah Salim menepis tangan petugas haji yang membantunya turun dari bus.

“Bungah sabungah-bungahna bisa ka Makkah (bahagia tak terkira bisa ke Makkah),” ujar Abah Salim kepada Media Center Haji 2024.

Abah Salim mengaku sangat ingin berangkat haji ke Tanah Suci. Dia telah mendaftar haji lima tahun lalu atau tahun 2019.

Dia menyisikan sedikit demi sedikit dari uang pensiunannya sebagai veteran. Abah Salim berangkat haji ditemani istrinya, Aminah yang usianya 21 lebih muda darinya.

“Uang pensiun veteran Rp2 juta sebulan, mum pamajikan (kalau istri-red) jual tanah, jual emas,” ungkap Abah Salim.

Dalam kesempatan itu, Abah Salim juga membagikan pengalamannya saat mengangkat senjata melawan penjajahan Jepang, Belanda. Bahkan dia juga ikut menumpas G30S PKI.

Meski sudah berusia satu abad lebih, Abah Salim terlihat sehat dan bugar. Salah satu rahasianya adalah puasa yang sering ia lakukan selama ini.

“Jadi abah mah, puasa senin kemis sebulan, terus puasa 40 hari terus puasa 100 hari, terus meuncit (potong) kambing,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement