Meski begitu, Kemenag terus mengupayakan agar aplikasi Kawal Haji dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan memudahkan perjalanan ibadah haji jamaah Indonesia.
"Seperti yang sudah disampaikan, Kawal haji ini menjadi salah satu kanal pelengkap dari kebijakan Kemenag dalam menyelesaikan masalah. Maka saya mengimbau agar aplikasi ini dapat dipakai oleh para jamaah dan masyarakat yang terkait pada penyelenggaraan ibadah haji," imbau Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Wibowo Prasetyo.
"Sudah banyak laporan yang masuk saya berharap pada kesempatan kali ini juga menjadi sebagai momentum untuk bisa menyosialisasikan kepada masyarakat, kepada jamaah, terutama untuk bisa berinteraksi secara langsung lewat online," pungkasnya.
(Hantoro)