Menag juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian.
"Hal tersebut dilakukan guna menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan gen z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," tutur Gus Men –sapaan akrabnya.
Di akhir pidato, Menag berpesan kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," pungkasnya.
(Hantoro)