DOA-doa di hari tasyrik dibahas dalam artikel berikut ini. Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha atau hari nahr. (Lihat Al Iqna', 1: 412)
Dilansir laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc mengungkapkan bahwa Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah). Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya." (Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 18)
Dari Nubaisyah Al Hudzali, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
"Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum." (HR Muslim nomor 1141)
Kalau hari tasyrik disebut hari makan dan minum berarti ketika itu tidak dibolehkan untuk berpuasa apa pun di hari-hari tersebut (11, 12, 13 Dzulhijjah). Inilah pendapat yang lebih dikuatkan dalam Madzhab Syafi'i. (Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 18)
Doa Hari Tasyrik
Dilansir Muslim.or.id, Ustadz dr Raehanul Bahraen M.Sc Sp.PK menyatakan hari tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah) adalah hari yang memiliki kemuliaan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﺍﻷَﻳَّﺎﻡِ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺒَﺎﺭَﻙَ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟﻨَّﺤْﺮِ ﺛُﻢَّ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﻘَﺮِّ
"Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta'ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qarr (hari tasyrik)." (HR Abu Dawud nomor 1765, dishahihkan Syekh Al Albani)
Selain itu, hari tasyrik juga hari menyantap makanan dan minuman serta hari ketika umat Islam dianjurkan banyak berdzikir mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana firman-Nya:
ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﻣَﻌْﺪُﻭﺩَﺍﺕٍ
"Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang (hari tasyrik)." (QS Al Baqarah: 203)
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻖ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﻛﻞ ﻭﺷﺮﺏ ﻭﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ
"Hari taysrik adalah hari makan, minum, dan meningat Allah." (HR Muslim)
Ada doa yang yang dianjurkan untuk banyak dibaca pada hari tasyrik, yaitu doa yang dikenal orang Indonesia dengan "doa sapu jagat". Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
فَإِذَا قَضَيْتُمْ مَنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ آبَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ خَلاقٍ, وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: 'Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia', dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: 'Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar' (Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)." (QS Al Baqarah: 200–201)
Ikrimah berkata:
ﻛﺎﻥ ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳُﺪﻋﻰ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻖ : رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Disunnahkan membaca doa pada hari tasyrik: 'Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar' (Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)."
Secara umum "doa sapu jagat" ini adalah doa yang memiliki banyak keutamaan dan merupakan doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Anas bin Malik berkata:
ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺩُﻋَﺎﺀِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ، ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
"Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Allahumma Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar' (Ya Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)." (HR Bukhari nomor 2389 dan Muslim: 2690)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)