Kemudian menyoal kebersihan di toilet, khususnya toilet perempuan, ketua umum organisasi dengan tagline "Ramah Perempuan dan Anak" ini mengajak agar setiap jamaah haji lebih menjaga kebersihan demi kenyamanan bersama.
"Ya, saat mabit di Mina kemarin saya kebetulan ingin BAK, dan menemukan toilet yang mampet salah satunya karena pembalut wanita yang dibuang di lubang WC. Semoga jamaah bisa lebih menyadari bahwa toilet tersebut digunakan bersama sehingga perlu saling menjaga agar toilet dapat digunakan oleh jamaah berikutnya," imbau amirul hajj yang segera mengambil langkah melaporkan kondisi tersebut.
Edukasi tentang kebersihan diri dan lingkungan bisa dimasukkan sebagai salah satu materi manasik haji di KBIHU. Tujuannya untuk mencegah dan mengurangi persoalan lingkungan.
"Bila jamaah sudah well educated tentang situasi di Armuzna, khususnya tentang kebersihan diri dan lingkungan, mungkin dapat sedikit mengurangi persoalan kebersihan lingkungan," pungkasnya.
(Hantoro)