Selain kapasitas hotel, lanjut Widi, hotel di Madinah memiliki lobi yang lebih kecil serta jumlah lift yang terbatas. Oleh karena itu, jamaah haji diimbau agar mengatur waktu turun dan naik lift usai sholat di Masjid Nabawi.
"Selain itu, mengingat cuaca di Kota Madinah lebih panas dari Kota Makkah, jamaah agar melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, dan semprotan air selagi bepergian atau ziarah," ucapnya.
Bila ingin beribadah di Masjid Nabawi, ia menambahkan, jamaah haji agar mencatat dan mengingat nama dan nomor hotel. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak PPIH di hotel.
"Tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah, membawa paspor, visa dan identitas diri lainnya," tandasnya.
(Hantoro)