Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Niat Sholat Witir 1 Rakaat Setelah Tahajud

Aisha Ardhany Wahyuningtyas , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |11:39 WIB
Niat Sholat Witir 1 Rakaat Setelah Tahajud
Niat sholat witir 1 rakaat setelah tahajud. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Sholat witir adalah sholat sunnah penutup yang dikerjakan dalam jumlah rakaat ganjil. Jika dikerjakan setelah sholat tahajud, sholat witir dianjurkan sebagai penutup malam. Berikut niat sholat witir 1 rakaat:

Tulisan Arab:

نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Nawaitu an ushalliya sunnatal witri rak'atan lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, sholat witir dilaksanakan seperti sholat sunnah pada umumnya. Rakaat tersebut dimulai dengan takbiratul ihram, membaca Surat Al-Fatihah, dan surat pendek, lalu diselesaikan dengan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tasyahhud akhir, dan salam.

Terakhir, setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat witir. Doa ini dibaca sebagai penutup ibadah malam setelah Witir, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis:

"Rasulullah SAW ketika selesai shalat Witir, beliau membaca: Subhanal malikil quddus sebanyak tiga kali."

(HR. Abu Dawud No. 1430 dan An-Nasa’i No. 1699, dinilai sahih oleh Al-Albani).

Tulisan Arab:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

(3x, pada pengulangan ketiga disertai suara lebih panjang).

Latin:

Subhānal malikil quddūs (3x).

Artinya:

"Maha Suci Raja yang Maha Suci."

Rasulullah SAW juga sering membaca doa berikut setelah witir,

Tulisan Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Latin:

Allāhumma innī as’aluka ‘ilman nāfi‘an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima."

Keutamaan Sholat Witir

Sholat Witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

a. Menjadi penutup ibadah malam (HR. Bukhari dan Muslim).

b. Dicintai oleh Rasulullah SAW, sebagaimana beliau tidak pernah meninggalkannya.

c. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyempurnakan sholat malam.

d. Sholat witir setelah tahajud menjadikan ibadah malam lebih sempurna dan dicatat sebagai amalan yang penuh keberkahan. Wallahualam

Sumber Referensi:

HR Bukhari No. 998 dan Muslim No 749

Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq.

Shahih Fiqih Sunnah karya Abu Malik Kamal.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement