Istighfar adalah amalan yang sangat ringan tetapi memiliki manfaat besar. Dengan memperbanyak istighfar, seorang Muslimah bisa memohon ampunan atas dosa-dosanya.
Rasulullah SAW bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Membantu orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ » [أخرجه البخاري و مسلم]
“Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat“. [HR Bukhari no: 2442. Muslim no: 2580].
Haid bukanlah alasan untuk bermalas-malasan atau menjadi mudah marah. Sebaliknya, ini adalah waktu yang baik untuk berlatih kesabaran dan meningkatkan akhlak yang baik. Rasulullah SAW bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
Artinya: “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Abu Dawud)
Meskipun ada beberapa ibadah yang tidak bisa dilakukan saat haid, seorang Muslimah tetap memiliki banyak peluang untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan membaca Alquran, berdzikir, berdoa, bersedekah, mendengarkan kajian, serta memperbaiki akhlak, seorang Muslimah tetap bisa mendapatkan pahala yang besar. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)