Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Boleh Mengganti Puasa Seminggu atau Sehari Sebelum Ramadhan?

Wikku D Nugroho , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2025 |13:54 WIB
Apakah Boleh Mengganti Puasa Seminggu atau Sehari Sebelum Ramadhan?
Ilustrasi sedang menjalankan ibadah puasa/Foto: FreePik
A
A
A

Hukum Qadha Puasa Sehari Sebelum Ramadhan

Beberapa para ulama sepakat jika puasa qadha boleh dilaksanakan setelah Nisfu Syaban. Meski begitu, ada baiknya puasa qadha dapat diselesaikan sebelum 1-2 hari sebelum masuk bulan Ramadhan. 

Sebab, dua atau satu hari sebelum bulan Ramadhan merupakan hari syak atau waktu tidak jelas menunjukkan apakah masih bulan Syaban atau telah masuk bulan Ramadhan. 

Hukum mengganti puasa sehari sebelum Ramadhan didasarkan pada sebuah hadis riwayat Bukhari secara muallaq. Ammar bin Yasir ra. pernah menjelaskan:

"Siapa yang puasa pada hari syak maka ia terah bermaksiat kepada Abul Qosim [Nabi Muhammad] saw." (HR. Bukhari secara Muallaq, 3/27, al-Hakim dalam al-Mustadrak 1542 dan beliau shahihkan).

Penjelasan terkait hukum mengganti puasa sehari sebelum Ramadhan juga diperkuat oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari. Adapun bunyinya, 

"Hadis ini dijadikan dalil haramnya puasa pada hari syak. Karena sahabat Ammar tidak mungkin mengatakan demikian dari pendapat pribadinya, sehingga dihukumi sebagaimana hadis marfu’ [sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam."

Demikian ulasan mengenai apakah boleh mengganti puasa seminggu atau sehari sebelum Ramadhan?
 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement