“Supaya kami lebih mudah memisahkan mereka ketika kita mengidentifikasi tanda-tanda yang ada di pakaian maupun di tangan mereka. Termasuk penandaan warna menggunakan kita juga diberikan kepada koper-koper jamaah. Supaya petugas kita yang ada di Daker Makkah lebih gampang untuk memisahkan koper-koper jamaah. Ini juga membutuhkan komitmen dan konsistensi dari PPIH embarkasi untuk bisa sosialisasikan kepada para jamaah haji,” tegasnya.
Nantinya PPIH Arab Saudi memiliki ruang khusus untuk layanan kesehatan darurat di Bandara Jeddah. Hal itulah yang tidak dimiliki Bandara Madinah.
“Kami di Bandara Jeddah bisa membuka layanan kesehatan. Tidak seperti di Bandara Madinah yang tidak memiliki ruangan khusus untuk memberikan perawatan darurat. Kalau di Bandara Jeddah, kami memiliki posko yang berdekatan dengan kantor Daker Bandara. Saya kira begitu beberapa hal yang perlu disampaikan,” tutup Abdul Basir.
(Ramdani Bur)