“Selama ini jamaah sudah cukup terbantu ketika melakukan layanan keimigrasian, pemeriksaan imigrasi berjalan dengan cepat karena adanya bio visa selama di Tanah Air,” kata Abdul Basir.
Waktu tunggu jamaah di bandara juga tidak lama. Untuk jalur fast track, jamaah hanya perlu 20 menit untuk menunggu di bandara sebelum akhirnya berangkat ke Kota Makkah. Sementara untuk jalur biasa, membutuhkan waktu kurang dari satu jam.
“Arab Saudi memiliki program Makkah Route, atau fast track. Program ini memungkinkan jamaah lebih cepat sampai ke Makkah sehingga mempersingkat layanan-layanan yang ada di bandara. Untuk yang non-fast track, ketika jamaah menunggu di ruang tunggu, menunggunya tidak lebih dari satu jam, itu sebuah kemajuan yang luar biasa,” tutup lulusan magister Teknologi Pembelajaran, Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.
(Ramdani Bur)