Nasaruddin juga mengonfirmasi pemerintah Arab Saudi memastikan 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Alhasil, wukuf di Arafah dilangsungkan pada Kamis, 5 Juni 2025 dan Hari Raya Idul Adha sehari berselang.
“Seperti Indonesia, Arab Saudi juga telah menetapkan 1 Dzulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Dengan demikian, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 5 Juni 2025. PPIH Arab Saudi terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Haji dan para penyedia layanan (syarikah) untuk memastikan kesiapan layanan puncak haji,” tegas Nasaruddin.
Nasaruddin juga mengingatkan jamaah agar menjaga citra Indonesia. Sebab, 1/5 jamaah haji internasional berasal dari Tanah Air.
“Sekitar satu perlima dari seluruh jamaah haji dunia berasal dari Indonesia. Karena itu, kita harus menjadi teladan dan menjaga citra positif bangsa di mata dunia,” pesan Nasaruddin.
“Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia. Semoga seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan terbaik dan meraih predikat haji yang mabrur,” tutup Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
(Ramdani Bur)