“Yang kedua kalau ternyata ada perasaan pusing, pening, lebih bagus istirahat saja dulu. Baik itu di bayangan pohon atau gedung, itu bisa mengurangi. Kemudian yang ketiga, jika ada riwayat heatstroke sebaiknya melakukan umrah atau aktivitas sebaiknya pada malam hari, karena pada malam hari suhu pasti menurun,” tegas dokter kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan ini.
Taruna Ikrar juga memberikan tips pertolongan pertama bagi penderita heatstroke. Sang penderita heatstroke diminta untuk dibaringkan di tempat yang sejuk.
“Pertama, dibaringkan di tempat yang agak sejuk. Kedua, dikasih udara yang lebih segar. Ketiga, kalau masih sadar, dikasih air minum lebih banyak. Terakhir, bisa dipijit punggung atau kakinya. Hal itu bisa menambah untuk memacu sistem syaraf agar merangsang sistem pembuluh darah untuk aktif lagi,” tutupnya.
(Ramdani Bur)