"Dulu kan jamaah kita sering pergi ke gunung atau belanja. Sekarang pemerintah Arab Saudi mengimbau jamaah tidak keluar tenda demi menghindari kehilangan atau ketersesatan jamaah," lanjut menteri 65 tahun ini.
Nasaruddin memastikan seluruh jamaah haji Indonesia tiba di Arafah pada pagi ini WAS. Sebelum pelaksanaan wukuf sekira pukul 12.00 WAS, jamaah haji Indonesia sudah menetap di tenda-tenda yang ada di Arafah.
"Kemah-kemah Indonesia saling berdekatan, sehingga jamaah bisa saling mengunjungi tenda satu satu sama lain. Karena itu, kami tidak buru-buru mengirim jamaah ke Arafah. Kami memilih membawa jamaah lebih banyak pada sore dan malam, agar jamaah terhindar dari panasnya terik matahari," ujar Nasaruddin.
"Lebih baik menunggu di hotel daripada menunggu lama di Arafah. Terpenting ya hari Arafah-nya ini dari pagi sampai sore," tegas menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.
Setelah wukuf, jamaah secara bertahap berangkat ke Muzdalifah pada Kamis (5/6/2025) lepas maghrib WAS.
(Fetra Hariandja)