Menurut pandangan lain, Hari Asyura menjadi istimewa karena Allah SWT memuliakan sepuluh nabi dengan peristiwa penting pada hari itu, antara lain:
1. Allah SWT Taubat Nabi Adam as diterima.
2. Allah SWT Nabi Idris as diangkat ke tempat yang tinggi.
3. Kapal Nabi Nuh as berlabuh di Gunung Judy.
4. Nabi Ibrahim as lahir dan selamat dari api Namrud.
5. Taubat Nabi Dawud as diterima pada hari itu dan mengembalikan kerajaan kepada putranya, Nabi Sulaiman as pada hari itu
6. Penderitaan Nabi Ayub as atas penyakit yang disembuhkan Allah swt pada hari it
7. Allah SWT meneylamatkan Nabi Musa as dari Fir’aun.
8. Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus as yang dikeluarkan dari perut ikan.
9. Allah memulihkan penglihatan Nabi Ya'qub as setelah kehilangan penglihatan karena menangisi kehilangan putranya pada hari itu
10. Pada hari Asyura juga, Nabi Muhammad SAW dilahirkan, menambah kemuliaan hari tersebut dalam sejarah Islam. (Lihat: Syekh Abdul Qadir al-Jilani. Al-Ghunyah li Thalibi Thariq al-Haq Azza wa Jalla, Juz 2, hlm. 90-91). Wallahu a’lam.
Semua peristiwa ini menjadikan Hari Asyura penuh makna dan pantas disebut sebagai hari yang istimewa.
Itulah alasan dibalik kenapa Hari Asyura disebut istimewa. Jawabannya tidak hanya karena waktunya di bulan Muharram, tetapi juga karena keutamaannya sebagai hari yang penuh sejarah, keberkahan, dan pengampunan.
Umat Islam dianjurkan memaknai hari ini dengan ibadah seperti puasa, dzikir, dan amal saleh sebagai bentuk syukur atas berbagai nikmat yang Allah berikan. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)