Kekayaan tidak membuat Abdurrahman bin Auf lalai akan akhirat. Justru sebaliknya, ia makin giat bersedekah. Bahkan pernah berkata dengan penuh ketakutan:
“Aku adalah orang terkaya di Makkah. Tapi semua ini justru membuatku takut. Jangan-jangan hartaku sendiri yang akan menjerumuskanku.”
Kedermawanannya tercatat dalam berbagai riwayat. Salah satunya ketika Aisyah radhiyallahu 'anha mendengar suara gemuruh dari luar rumah. Ia bertanya:
“Suara apa ini?”
Orang-orang menjawab, “Itu suara rombongan unta milik Abdurrahman bin Auf yang baru pulang dari Syam membawa barang dagangan. Jumlahnya sekitar 700 unta.”