Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Contoh Kultum Maulid Nabi 7 Menit

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |12:03 WIB
3 Contoh Kultum Maulid Nabi 7 Menit
3 Contoh Kultum Maulid Nabi 7 Menit (Ilustrasi/Unsplash)
A
A
A

JAKARTA - Tiga contoh kultum Maulid Nabi 7 menit bisa menjadi panduan, terutama untuk pemula yang ingin menyampaikan ceramah. 

Kultum merupakan akronim dari kuliah 7 menit. Meski begitu, durasinya tak harus berpatokan selama 7 menit, bisa kurang ataupun lebih. 

Kultum yang disampaikan penceramah biasanya berisi pesan-pesan keagamaan. Pada peringatan maulid nabi, kultum biasanya mengangkat kisah kelahiran nabi hingga suri tauldannya. 

Berikut 3 contoh kultum maulid nabi 7 menit, sebagaimana dirangkum Okezone, Rabu (3/9/2025): 

1. Contoh Kultum Maulid Nabi 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat berkumpul di sini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam.

Hari ini kita sedang memperingati hari lahir Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, atau yang kita kenal dengan Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul awal, untuk itu izinkan saya berbicara sedikit tentang Maulid Nabi.

Tahukah teman-teman sekalian kenapa hari lahir Nabi Muhammad diperingati namun wafatnya tidak? Ada yang tahu jawabannya?

Jawabannya adalah karena akhlak keteladanan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam selalu hidup di hati kita semua kaum Muslimin.

Di antara keteladanan beliau adalah sikap jujur, tidak mengatakan yang tidak benar dan merugikan orang lain, selain itu beliau juga sangat rendah hati, walaupun beliau adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Namun beliau tetap bersikap baik terhadap semua orang termasuk orang kafir yang jahat kepada beliau.

Sebagai umatnya, tentu kita juga harus meniru keteladanan akhlak nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, walaupun terkadang berat, tetap kita harus berusaha yang terbaik.

Nah, ternyata Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam punya tips untuk kita semua agar kita bisa memiliki akhlak yang baik tersebut yaitu dengan selalu merasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Karena semua gerak gerik kita ada dalam pengawasannya walaupun hanya satu niat kecil yang tersimpan di dalam hati.

Teman-teman yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata bahwa kita harus senantiasa takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan segera memohon ampun dan berbuat kebaikan jika telah melakukan kesalahan agar diampuni dosa kita.

Selain itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam juga menganjurkan kita untuk bergaul dengan saudara muslim yang berakhlak mulia.

Teman-teman sekalian, sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah manusia pilihan yang memiliki akhlak paling sempurna dan diutus untuk menyempurnakan agama Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus Nabi akhir zaman.

Dengan kesempurnaan akhlak yang dimiliki Rasulullah, diharapkan bisa menjadi kiblat bagi seluruh manusia di bumi untuk hidup dan bersosialisasi baik dengan sesama manusia, dengan makhluk lain dan juga Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga kita senantiasa menjadi manusia yang bertakwa dan bisa meneladani Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

 

2. Contoh Kultum Maulid Nabi 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan nikmat iman dan Islam. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi.

Para hadirin rahimakumullah.

Untuk apa kita memperingati Maulid Nabi? Untuk menjawab ini, marilah kita telaah kembali firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Alquran Surat Al Anbiya' Ayat 107 yang artinya: "Dan tidaklah Kami (Allah) mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk memberi rahmat kepada seluruh alam."

Dari ayat itu jelas bahwa kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam adalah untuk memberi rahmat, untuk menebarkan kasih sayangnya ke seluruh alam, baik alam insani (manusia), alam hayawani (binatang), alam nabati (tumbuh-tumbuhan), maupun semua makhluk lainnya. Pendek kata, apa pun yang ada di dunia ini pasti mendapat rahmat atau kasih sayang dari utusan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Sekarang kita teliti, apakah benar manusia menerima rahmat dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam? Untuk menjawab pertanyaaan ini, kita lihat dari sudut politik dan kemasyarakatan. Dari segi politik, perang antarkelompok, permusuhan antar suku, jurang pemisah antara miskin dan kaya sudah membudaya dalam masyarakat jahiliyah.

Kemudian Islam datang membawa rahmat dengan menjelaskan bahwa nilai manusia bukan terletak pada suku, harta, rupa, kekuatan, maupun lainnya. Tetapi, nilai manusia terletak pada akhlak dan takwanya. Seperti yang ditegaskan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di Alquran Surat Al Hujurat Ayat 13 yang artinya: "Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui."

Dari ayat ini, Islam menghilangkan permusuhan antarsuku menghilangkan jurang pemisah antara kaum wanita dengan kaum pria, tidak ada lagi si kaya dan si miskin, si pandai dan si bodoh. Dengan demikian, terciptalah masyarakat yang marhamah, masyarakat yang damai, satu sama lain saling hormat-menghormati. Inilah bentuk rahmat yang dibawa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Sementara itu rahmat lainnya dari segi kemasyarakatan sebelum Islam datang, yang berlaku adalah hukum rimba. Kedisiplinan dan ketaatan pada pemimpin sama sekali tidak dikenal. Padahal untuk membina masyarakatyang teratur dan tertib amat diperlukan disiplin dan kepatuhan pada pemimpin.

Maka, Islam datang membawa rahmat, memberikan dasar umum bermasyarakat, mengatur hubungan antarindividu,individu dengan masyarakat, antara satu kelompok dengan kelompok lain.

Para hadirin rahimakumulloh.

Demikian uraian saya tentang Maulid Nabi untuk mengenal lebih jauh tentang siapa sebenarnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, hadirin dapat menelaahnya dari buku-buku, internet dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan biografi Nabi.

Semoga yang sedikit ini dapat kita kembangkan, sehingga kita akan bisa mengambil manfaat yang besar. Akhirul kalam, mohon maaf jika ada salah kata dan kekurangan dalam memberikan penjelasan.

Yang benarnya mutlak dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang salahnya dari kekhilafan diri pribadi saya. Semoga Allah mengampuni kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

 

3. Contoh Kultum Maulid Nabi 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat berkumpul di sini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang dengan cahaya iman dan Islam.

Dalam kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan pesan singkat tentang Maulid Nabi yaitu menjadikan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai contoh dalam kehidupann kita sehari-hari.

Bulan ini merupakan bulan Rabiul Awwal. Istimewanya dari bulan ini ialah karena adanya hari kelahiran Nabi akhir zaman, Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awwal atau 20 April 571 Masehi. Kelahiran putra Abdullah ini menjadi tonggak sejarah kebangkitan Islam di dunia. Sejak masih muda ia sudah menampakkan kepribadian yang luhur.

Hadirin sekalian, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merupakan uswatun hasanah, yaitu suri tauladan yang baik bagi manusia. Allah berfirman dalam Alquran Surat Al-Ahzab Ayat 21 yang artinya:

"Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik bagimu. Yaitu orang yang mengharapkan rahmat Allah dan hari kiamat, banyak menyebut nama Allah."

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam merupakan teladan yang baik. Beliau merupakan satu-satunya yang patut dijadikan contoh seluruh umat akhir zaman. Seluruh perbuatan, perkataan dan ketetapan selalu benar dan dibenarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai uswatun hasanah memiliki sifat-sifat yang patut diteladani yaitu shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.

Dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman melalui Surat Al Qalam Ayat 4 yang artinya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Dari ayat tersebut, ternyata pujian akhlak Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bukan hanya dari manusia, melainkan juga dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selain itu, sisi kehidupan Rasulullah dipotret dari segala sisi, bagaimana Rasulullah tidur, makan, berhubungan dengan sesama makhluk, bagaimana cara beliau menyelesaikan masalah, hingga persoalan tentang mandi dan buang air. Kita bisa mempelajari hal-hal tersebut melalui hadis-hadis beliau.

Demikian pidato singkat tentang Maulid Nabi yang dapat saya sampaikan. Kesimpulannya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam merupakan uswatun hasanah, yaitu merupakan suri tauladan yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah adalah orang yang baik secara fisik dan akhlaknya.

Semoga kita termasuk umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang selalu berusaha mempelajari dan menjalankan sunnahnya. Semoga kita tidak tergolong umat yang ingkar. Dan kita mendapat hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan syafaat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement