JAKARTA - Tata cara mandi wajib setelah mimpi basah wajib diketahui umat Islam. Hal ini agar tubuh kembali suci dari hadats.
Mandi wajib ini tak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Mandi wajib pada dasarnya adalah menyiramkan air ke seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.
Hal ini dijelaskan dalam berbagai hadits yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menggambarkan cara mandi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جَسَدِهِ كُلِّهِ
“Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya.” (HR. An Nasa-i no. 247. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Berikut tata cara mandi wajib setelah mimpi basah, sebagaimana dihimpun Okezone, Senin (29/9/2025):
Niat adalah syarat sahnya mandi wajib. Niat diucapkan dalam hati.
Basuh kedua tangan sebanyak tiga kali sebelum memasukkan tangan ke dalam wadah air.
Bersihkan kemaluan dari najis dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
Berwudhu seperti wudhu untuk sholat. Ini dimulai dari membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki.
Guyur air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala hingga kaki. Pastikan air mengenai seluruh bagian tubuh, termasuk rambut dan kulit. Rasulullah SAW, “Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya” (HR. An Nasa-i).
Gosok tubuh dengan tangan untuk memastikan air mencapai seluruh bagian tubuh.
Ulangi mengguyur air ke seluruh tubuh sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan.
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)