Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bacaan Istighfar Beserta Keutamaannya

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |13:33 WIB
Bacaan Istighfar Beserta Keutamaannya
Bacaan Istighfar Beserta Keutamaannya (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

3. Doa istighfar meraih tobat

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal 'azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, wa atuubu ilaih.

"Aku minta ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya, dan aku bertaubat kepada-Nya."

(HR Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim, dan menurut pendapatnya hadis di atas shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/511, Al-Albani menyatakan hadis tersebut shahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/182, Jami'ul Ushul li ahaditsir Rasul 4/389-390 dengan tahqiq Al-Arnauth)

Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang membaca: (doa di atas) maka Allah mengampuninya, sekalipun dia pernah lari dari perang."

4. Doa istighfar tobat

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَىَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Robbighfir lii wa tub 'alayya, innaka antat-tawwaabur-rohiim.

"Ya Rabbku, ampunilah dosa-dosaku dan terimalah taubat dariku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."

(HR Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa'i dalam Al-Kubra, al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani dalam al-Kabiir. Dishahihhkan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud nomor 1342)

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement