Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Doanya

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 18 November 2025 |15:52 WIB
Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Tata Cara Sholat Jenazah, Lengkap dengan Niat dan Doanya (Unsplash)
A
A
A

2. Berdiri 

Sholat jenazah diharuskan berdiri bagi yang mampu. Namun, ada perbedaan yang cukup mencolok, yakni di dalam sholat jenazah hanya berdiri dan tidak ada ruku, sujud, maupun duduk tasyahud. 

3. Takbir Pertama dan Membaca Al-Fatihah

Takbir dalam sholat jenazah dilakukan sebanyak empat kali secara berurutan. Setiap selesai takbir dilanjutkan dengan melafalkan bacaan dan doa yang berbeda, yaitu sebagaimana berikut:

Setelah takbir pertama membaca surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿١﴾ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ﴿٢﴾ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿٣﴾ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّينَ ﴿٧

Bismillahir-rahmanir-rahim (1), al-hamdu lillahi rabbil-‘alamin (2), ar-rahmanir-rahim (3), maliki yaumid-din (4), iyyaka na‘budu wa iyyaka nasta‘in (5), ihdinas-shirathal-mustaqim (6), shirathal ladzina an‘amta ‘alaihim ghairil-maghḍubi ‘alaihim walad-dhallin (7).

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (1). Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (2). Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (3). Pemilik hari Pembalasan (4). Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan (5). Bimbinglah kami ke jalan yang lurus (6). (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat (7).”

4. Takbir Kedua dan Membaca Shalawat

Setelah takbir kedua membaca shalawat Nabi:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad.”

Shalawat versi lengkap:    

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad kama shallaita ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama barakta ‘ala sayyidina Ibrahim wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, fil-‘alamina innaka hamidun majid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Dan limpahkanlah keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement