PENCAPAIAN istimewa berhasil diraih Ahmad Hafidz Umar. Diusianya yang ketiga dia sudah berhasil menghafal Alquran. Bocah asal Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu sudah bisa menghafal Alquran juz 1, 2, dan 30.
Bukan hanya menghafal Alquran, anak kedua dari pasangan Umar Yusuf, 40, dan Kismawati, 37, ini juga mampu menyambung ayat yang terpotong serta mengetahui letak surah yang dibaca. Sehari-hari, Hafidz belajar mengaji di rumahnya diajar langsung oleh sang ayah.
Di samping itu, dia juga kadang belajar mengaji di TPA Al Furqon di Desa Parappe yang jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya. Saat ditemui di TPA AL Furqon, Hafidz lagi berkumpul bersama teman-teman sepengajiannya.
Guru mengaji di TPA Al Furqon, Nurhidayah mengatakan, dari 200 anak didiknya, Hafidz merupakan anak yang paling muda usianya. Nurhidayah takjub dengan kemampuan menghafal Alquran yang dimiliki Hafidz.
Memiliki satu kakak, yakni Sitti Marwa, 7, serta seorang adik, Sitti Maryam, 1. Hafidz belum terlalu fasih berbicara sehingga saat membaca ayat suci Alquran terkadang kurang jelas kedengaran.
Untuk menguji kemampuan Hafidz menghafal dan membaca Alquran, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Campalagian Khalid Rasyid, kemudian membacakan sebuah surat Alquran. Kemudian Hafidz diberi tugas mencari letak surah tersebut.
Dengan mudah Hafidz setelah membuka lembar demi lembar Alquran menemukan surah yang dibaca Ketua KUA Campalagian itu. “Memang luar biasa kemampuan Hafidz ini. Saya terheran-heran melihatnya,” kata Khalid.