ABU Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau Abu Nawas adalah salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Dia lahir di kota Ahvaz di negeri Persia pada tahun 747 M.
Abu Nawas adalah penyair dengan sosok yang sangat bijaksana sekaligus lucu. Salah satu kisah Abu Nawas yang menggelitik adalah saat dia mencari jalan yang benar. Berikut ini kisahnya seperti dilansir dari laman nu.or.id, Minggu (26/4/2020).
Abu Nawas sedikit kaget suasana santainya buyar ketika sahabat-sahabatnya berkunjung ke rumah. Ia mengajak Abu Nawas ke sebuah hutan wisata yang indah di pinggiran Baghdad. Mereka berangkat dengan menunggang keledai masing-masing. Suasana sepi mulai mereka rasakan saat berada di ujung jalan.
Karena di ujung jalan tersebut terdapat pertigaan. “Setahu saya, salah satu dari jalan ini menuju ke tempat tujuan kita, tapi jalan yang satunya menuju hutan dengan binatang-binatang buas,” kata salah satu teman Abu Nawas bernama, Solhan.
“Kamu tahu nggak jalan ke hutan wisata tujuan kita?” tanya Abdurrahman sahabat Abu Nawas lainnya. “Itu dia, saya tidak tahu,” jawab Solhan. “Wah, bisa bahaya kalau memilih jalan yang salah. Bisa-bisa kita tidak kembali ke rumah,” ucap Abdurrahman.
“Tunggu, saya punya dua sahabat di dekat wilayah ini,” ungkap Zain sahabat Abu Nawas lainnya. Abu Nawas masih diam seribu bahasa. Kata Zain, dua sahabatnya itu saudara kembar. Tak ada seorang pun yang bisa membedakan keduanya karena rupa mereka mirip. Yang satu selalu berkata jujur, sedangkan yang lainnya selalu berkata bohong.