Keutamaan Surat Ad Dukhan, Kabut Asap Tanda Datangnya Hari Kiamat

Hantoro, Jurnalis
Selasa 28 September 2021 20:10 WIB
Ilustrasi keutamaan Surat Ad Dukhan. (Foto: Salman Mardira/Okezone)
Share :

Ada perbedaan pendapat ulama tentang dukhan yang dimaksud:

1. Kabut yang menimpa kaum Quraisy

Kabut yang terjadi saat mereka ditimpa kekeringan dan kelaparan, karena doa Rasulullah Shalallahu alaihi wassallam, disebabkan kesombongan mereka kepada ajaran Allah Subhanahu wa ta'ala. Ketika mereka melihat ke langit, tergambar di matanya seakan berkabut, akibat lapar yang sangat.

Pendapat ini dipilih oleh sahabat Ibnu Mas’ud. Kemudian diikuti oleh sejumlah ulama. (Tafsir Ibnu Katsir 7/247)

Dinilai kuat oleh Imam Ibnu Jarir At-Thobari. Imam Bukhari menyebutkan riwayat sahabat Ibnu Mas’ud tentang ini. Ketika seorang dari Kindah berbicara tentang dukhan, "Nanti di hari kiamat akan muncul dukhan yang akan menulikan pendengaran orang-orang munafik dan membutakan mata mereka."

Mendengar ucapan ini, sahabat Ibnu Mas’ud marah:

” من علم فليقل، ومن لم يعلم؛ فليقل : الله أعلم؛ فإن من العلم أن يقول لما لا يعلم: لا أعلم؛ فإن الله قال لنبيه : ” قُلْ مَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ وَمَا أَنَا مِنْ الْمُتَكَلِّفِينَ (86) ” [ص: 86] وإن قريشًا أبطؤوا عن الإسلام، فدعا عليهم النبي صلى الله عليه وسلم فقال : ” اللهم أعني عليهم بسبع كسبع يوسف “، فأخذتهم سنة حتى هلكوا فيها، وأكلوا الميتة والعظام، ويرى الرجل ما بين السماء والأرض كهيئة الدُّخان.

"Siapa yang tahu ilmunya, silakan bicara. Namun siapa tidak tahu, maka katakan saja 'Allahua’lam (Allah lebih yang tahu).' Karena Allah pernah berfirman kepada Nabi-Nya:

قُلۡ مَآ أَسۡـَٔلُكُمۡ عَلَيۡهِ مِنۡ أَجۡرٖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُتَكَلِّفِينَ

Katakanlah (Muhammad), 'Aku tidak meminta imbalan sedikit pun kepadamu atasnya (dakwahku); dan aku bukanlah termasuk orang yang mengada-ada.' (QS Shad: 86)

Dahulu orang-orang Quraisy lambat menerima Islam. Lantas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mendoakan keburukan untuk mereka:

'Ya Allah tolonglah aku atas perlawanan mereka dengan masa paceklik yang pernah menimpa Nabi Yusuf.'

Akibat doa ini, mereka ditimpa kekeringan dan kelaparan selama 1 tahun. Sampai membinasakan mereka. Mereka sampai memakan bangkai dan tulang-belulang. Orang-orang ketika itu memandangi langit seperti kabut."

Kesimpulannya menurut pendapat ini, dukhan adalah asap berupa khayalan di pandangan mata saja. Bukan asap yang nyata.

Baca juga: Mengapa Tubuh Paus Biru Lebih Besar Dibanding Jenis Lainnya? Ini Penjelasan Alquran dan Sains 

2. Asap tanda kiamat yang akan muncul mendekati kiamat

Pendapat ini dipegang oleh Ibnu Abbas dan sebagian sahabat dan taabi’in. Dari Ibnu Abi Mulaikah, dia berkata, "Suatu hari aku menemui Ibnu Abbas di waktu pagi. Dia berkata:

ما نمت الليلة حتى أصبحت

Aku tidak tidur tadi malam hingga subuh."

Aku bertanya, "Mengapa?"

Beliau bercerita:

طلع الكوكب ذو الذنب، فخشيت أن يكون الدُّخان قد طرق، فما نمت حتى أصبحت

"Bintang berekor telah terbit. Aku khawatir dukhan telah muncul. Ini yang membuatku tidak bisa tidur hingga subuh." (HR Hakim)

Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan status riwayat di atas sebagai riwayat yang shahih:

وهذا إسنادُ صحيح إلى ابن عباس حبر الأمة، وترجمان القرآن، وهكذا قول من وافقه من الصحابة والتابعين أجمعين، مع الأحاديث المرفوعة من الصحاح والحسان وغيرها

"Ini adalah sanad yang shahih sampai kepada Ibnu Abas tintanya umat, penerjemah Alquran. Pendapat ini juga disepakati oleh sejumlah sahabat dan tabiin. Didukung oleh hadis-hadis shahih maupun hasan dan lainnya." (Tafsir Ibnu Katsir 7/249)

Baca juga: Alquran dan Sains Buktikan Bawang Merah Bisa Jadi Antivirus hingga Pencegah Kanker 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya