KEUTAMAAN Surat Ad Dukhan bisa lebih diketahui umat Islam. Surat Ad Dukhan yang memiliki arti "Kabut" merupakan surat ke-44 dalam kitab suci Alquran. Surat ini terdiri dari 59 ayat dan termasuk golongan Makkiyyah atau diturunkan di Kota Makkah, Arab Saudi.
Keutamaan membaca Surat Ad Dukhan salah satunya menjadi tahu tanda-tanda hari kiamat adalah munculnya kabut asap. Selain itu, ada juga pertanda lainnya. Tapi pertanda munculnya dukhan kabut ini harus diketahui secara jelas, karena bukan sembarang kabut atau asap.
Baca juga: Manfaat Membaca Surat Al-Balad, Insya Allah Sanggup Menghadapi Cobaan Hidup
Dikutip dari laman Muslim.or.id, Selasa (28/9/2021), Ustadz Ahmad Anshori menjelaskan secara bahasa dukhan bermakna asap atau kabut. Lantas, dukhan yang bagaimana yang menjadi salah satu tanda kiamat?
Ketika sahabat Hudzaifah bin Usaid dan sejumlah sahabat lainnya sedang ngobrol tentang hari kiamat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam datang mendekati mereka, kemudian menanyakan:
ﻣﺎ ﺗﺬﻛﺮﻭﻥ؟
"Sedang mengingat apa kalian?"
ﻧﺬﻛﺮ اﻟﺴﺎﻋﺔ
"Kami sedang bersama mengingat tentang hari kiamat … ," jawab Hudzaifah.
Mengingat tema yang sedang diobrolkan tentang kiamat, ini menjadi mementum yang pas bagi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menyampaikan ilmu tentang hari kiamat. Beliau bersabda:
ﺇﻧﻬﺎ ﻟﻦ ﺗﻘﻮﻡ ﺣﺘﻰ ﺗﺮﻭا ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻋﺸﺮ ﺁﻳﺎﺕ، ﻓﺬﻛﺮ اﻟﺪﺧﺎﻥ، ﻭاﻟﺪﺟﺎﻝ، ﻭاﻟﺪاﺑﺔ، ﻭﻃﻠﻮﻉ اﻟﺸﻤﺲ ﻣﻦ ﻣﻐﺮﺑﻬﺎ، ﻭﻧﺰﻭﻝ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ ﻣﺮﻳﻢ، ﻭﻳﺄﺟﻮﺝ ﻭﻣﺄﺟﻮﺝ، ﻭﺛﻼﺛﺔ ﺧﺴﻮﻑ، ﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﺸﺮﻕ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﻐﺮﺏ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ اﻟﻌﺮﺏ، ﻭﺁﺧﺮ ﺫﻟﻚ ﻧﺎﺭ ﺗﻄﺮﺩ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺸﺮﻫﻢ
"Kalian tidak akan pernah melihat hari kiamat sehingga kalian melihat 10 pertandanya. Yaitu munculnya Dukhan (asap), Dajjal, dabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Yajuj Majuj, tiga musibah terbenamnya tanah yaitu di tanah timur, di tanah barat, dan di Jazirah Arab dan akhir dari pertanda kiamat tersebut adalah terdapat api yang menggiring umat manusia pada tempat di mereka bangkitkan." (HR Muslim)
Baca juga: Biji-bijian Disebut 12 Kali dalam Alquran, Sains pun Buktikan Alasannya
Hadis inilah penafsir atau penjelas untuk ayat:
فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٖ مُّبِينٖ
يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ
"Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS Ad-Dukhan: 10–11) (Lihat penjelasannya di Tafsir Ibnu Katsir 7/245- 247, Tafsir Qurtubi 19/105-107)