NABI Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dikenal sebagai orang yang sederhana, bijaksana, hingga adil. Beliau tidak hidup dalam kemewahan dan selalu mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang harus diteladani kaum Muslimin di mana pun berada.
Bukti kesederhanaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bisa dilihat dari jejak sejarah rumah tempat beliau dilahirkan. Tempat itu biasa disebut "Rumah Maulid". Di sana Nabi Muhammad dilahirkan dari wanita mulia bernama Aminah binti Wahab pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau sekira 571 Masehi.
Baca juga: Ini Nasab dan Kelahiran Nabi Muhammad, Umat Islam Wajib Tahu
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak dilahirkan di rumah sakit terbaik, bukan pula di rumah mewah berlapis emas. Beliau dilahirkan di sebuah bangunan berukuran 10 x 18 meter. Sejarah mencatat, bangunan tersebut merupakan rumah kakeknya yaitu Abdul Muthalib.
Berlokasi 200 meter dari pintu akses menuju Bukit Marwah di Masjidil Haram ke arah Terminal Syib Amir di sisi kanan, bangunan tersebut bercat coklat-kuning pucat. Bangunan ini berlokasi di Kampung Suuq Lail, Arab Saudi.
Luar biasanya, tempat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dilahirkan ternyata menghadap langsung ke arah Kakbah. Sebab, bangunan tersebut masih berada di kawasan Masjidil Haram. Tidak hanya itu, Rumah Maulid juga menghadap ke Bukit Safa-Marwa dan Zamzam Tower.
Baca juga: Kisah Bumi Menolak Jenazah Penghina Nabi Muhammad
Kini Dialihfungsikan Menjadi Perpustakaan
Seiring berjalannya waktu, Rumah Maulid kini dialihfungsikan menjadi perpustakaan yang diberi nama "Maktabah Makkah Mukarramah". Keputusan untuk memugar bangunan tersebut tidak lain karena alasan akidah.
Tujuannya untuk melindungi akidah serta keyakinan umat Islam dari sikap syirik kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Pemerintah Arab Saudi tidak ingin bangunan tersebut kemudian dikeramatkan sehingga timbul kemusyrikan.