Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap fenomena penampakan makhluk halus?
Meski tidak secara langsung membenarkan bahwa makhluk halus dapat masuk ke masjid, tetapi terdapat sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang menjelaskan bahwa setan dapat mengganggu manusia, bahkan ketika sedang shalat di masjid.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Selebgram Julia Prastini, Dulu Benci Islam Sekarang Hafidz Quran
Seperti dikutip dari laman Rumaysho, Rabu (3/11/2021), melalui hadis dijelaskan bahwa:
"Dari Abul ‘Alaa’ bahwa ‘Utsman bin Abil ‘Ash mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam, ia berkata: 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan mengganggu sholat dan bacaanku, ia menggodaku.' Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam kemudian bersabda:
« ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خِنْزِبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلاَثًا ». قَالَ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَهُ اللَّهُ عَنِّى.
'Itu adalah setan, ia disebut dengan Khinzib. Jika engkau merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan tersebut. Kemudian ludahlah ke sebelah kirimu sebanyak tiga kali.' ‘Utsman kemudian melakukan seperti itu, lantas Allah mengusir setan itu darinya." (HR Muslim Nomor 2203)
Baca juga: Kisah Mualaf Nathalie Holscher Istri Komedian Sule, Dapat Hidayah Usai Dengar Azan
Hal yang dimaksud meludah adalah meludah ringan ke kiri, bentuknya dengan meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini dibolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kiri dan tidak mengotori masjid.
Sehingga secara tidak langung dapat diartikan bahwa setan bisa berada di mana saja, sekalipun di masjid. Namun, setan tidak dapat menggaggu orang-orang yang meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)