Cerita Mualaf Pramugari Cantik, Berawal Antar Jamaah Umrah ke Jeddah

Syifa Fauziah, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 11:02 WIB
Kisah mualaf pramugari cantik Nur Elisha Zulaikha. (Foto: YouTube Jubah Islam)
Share :

MEMUTUSKAN menjadi mualaf tentu bukan hal mudah. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Mulai keyakinan di dalam diri hingga respons keluarga.

Inilah yang dialami wanita cantik asal Negeri Jiran Malaysia. Ia mendapat hidayah Islam untuk menjadi mualaf ketika bertugas sebagai pramugari untuk penerbangan jamaah umrah ke Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: Kisah Mualaf Dokter Cantik, Dapat Hidayah Usai Lihat Temannya Sujud Sholat 

Pramugari cantik tersebut bernama Nur Elisha Zulaikha. Sebenarnya jauh sebelum menjadi mualaf, dia memang sudah tertarik pada ajaran agama Islam, tepatnya sejak remaja. Bahkan ketika sekolah, Elisha sering mengenakan baju kurung, dan itu disadari ibunya.

"Saat SMA ketika melihat teman-teman Muslim, saya merasa senang. Dari situ saya tertarik pakai baju kurung, sampai ibu bilang: Setiap hari pakai baju kurung, mau masuk Islam?" kenang Elisha, dikutip dari kanal YouTube Jubah Islam, Kamis (21/7/2022).

Sebenarnya hal itu disebut juga sebagai hidayah, namun Elisha tidak menghiraukannya. Bahkan, dia tidak percaya pindah agama.

"Mungkin dulu saya sudah mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala, tapi saya belum percaya pindah agama. Apalagi saya anak tunggal, jadi rasanya itu sulit terjadi," tambahnya.

Setelah lulus kuliah, Elisha langsung bekerja sebagai pramugari. Dia kembali mendapat hidayah untuk menjadi mualaf. Saat itu dirinya masih berusia 21 tahun dan terpilih menjadi pramugari yang membawa jamaah umrah ke Jeddah.

"Karena berbeda agama, saya mencari pakaian dan warna yang cocok ketika di sana. Selain lewat Google, saya juga tanya teman yang Muslim. Akhirnya saya dapat gamis dan kerudung yang nyaman dipakai di sana," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pria Bule Takjub Lihat Perubahan Positif Putrinya Setelah Jadi Mualaf: Tampak Lebih Damai 

Elisha mengaku merasa tenang saat berada Jeddah. "Saat di lokasi, saya merasa tenang dan entah kenapa hati saya merasa kosong," tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, ibunda Elisha menyadari teman-teman dan kekasihnya yang tidak pernah dikenalkan.

"Ibu saya tanya, kenapa saya enggak pernah kenalin teman dan pacar. Ibu saya berpikir pacar saya adalah Muslim. Lalu saya bilang ke ibu saya kalau tidak perlu khawatir karena mereka semua teman," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya