Setelah mendengar cerita itu, Nabi Yakub Alaihissallam menyadari bahwa mimpi anaknya bukan mimpi biasa, tetapi merupakan ilham dari Allah Subhanahu wa ta'ala sebagaimana kerapkali dialami oleh para nabi.
Ia yakin bahwa anaknya ini akan menghadapi urusan yang sangat penting dan setelah dewasa menjadi pemimpin di mana masyarakat akan tunduk kepadanya tidak terkecuali saudara-saudaranya dan ibu-bapaknya.
Baca juga: Abu Nawas Pecundangi 3 Orang Sombong, Gampang Banget Jawab Pertanyaan Jumlah Bulu Keledai
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini Rabu 3 Agustus 2022M/5 Muharram 1444H
Dia merasa khawatir kalau hal ini diketahui oleh saudara-saudaranya, dan tentulah mereka akan merasa iri dan dengki terhadapnya serta berusaha untuk menyingkirkan atau membinasakannya, apalagi mereka telah merasa bahwa ayah mereka lebih banyak menumpahkan kasih sayangnya kepadanya.
Tergambarlah dalam khayal Nabi Yakub Alaihissallam bagaimana nasib anaknya bila mimpi itu diketahui oleh saudara-saudaranya, tentulah mereka dengan segala usaha dan tipu daya akan mencelakakannya.
Demikian penjelasan mengenai Surat Yusuf Ayat 4. Semoga sangat jelas dan bermanfaat. Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)