Namun, hal itu seringkali mengganggu Arnita. Wanita cantik asal Medan ini merasa terusik dengan suara lantunan ayat-ayat suci Alquran.
"Bisa enggak baca dalam hati aja! Kata dia, enggak bisa. Kalau baca Quran itu memang harus dilafalkan, jadi tahu mana yang salah dan benar," kenang Arnita.
BACA JUGA: Kisah Mualaf Fatih Dulu Ucap Tidak Mungkin Masuk Islam, Kini Bersyahadat hingga Dapat Umrah Gratis
Mendengar jawaban itu, Arnita pun berang. Beberapa waktu kemudian dirinya membalas perilaku membaca Alquran temannya dengan melakukan ibadah serupa disertai suara lantang.
Pertengkaran antara mereka akhirnya pecah. Mau tidak mau pihak pengurus asrama harus memisahkannya.
Lewat pertengkaran itu, Arnita mulai mencari tahu tentang Islam. Dia menemukan sebuah video dari Ustadz Dr Zakir Naik tentang kebenaran ajaran agama Islam.
"Dia (Ustadz Dr Zakir Naik) bilang Islam itu lebih benar dari ajaran agama tertentu (agama Arnita, red)," ujarnya.
Emosi Arnita makin menjadi-jadi saat mendengar pernyataan ini. Tapi hal itu malah membuatnya makin melihat berbagai konten dakwah islam lainnya.
Suatu hari tibalah saat di mana dia masuk ke kelas mata kuliah agama. Arnita melupakan rasa penasaran tentang agamanya yang membuat bingung, salah satunya terkait makanan haram dan minuman beralkohol.
"Kak kita di chapter ini bilang kita tidak boleh makananan haram dan minum-minuman yang mamambukkan, tapi kenapa kita minum dan makan babi?" tanya Arnita.