BACAAN doa duduk di antara dua sujud beserta makna dan manfaatnya akan dibahas dalam artikel kali ini. Dalam sholat, setelah sujud pertama dilanjutkan duduk di antara dua sujud.
Bentuk duduk di antara dua sujud adalah iftirosy yaitu kaki kiri diduduki dan kaki kanan ditegakkan. Dikutip dari Rumaysho.com, dalam hadis Abu Humaid As-Sa'idiy disebutkan:
ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً ثُمَّ أَهْوَى سَاجِدًا
"Kemudian kaki kiri dibengkokkan dan diduduki. Kemudian kembali lurus hingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud." (HR Tirmidzi nomor 304 dan Abu Dawud: 963, 730. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadis ini shahih)
BACA JUGA:8 Keutamaan Luar Biasa Doa Duduk di Antara Dua Sujud, Dosa-Dosa Terampuni
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang, Simak Doa Naik Kendaraan agar Selamat dalam Perjalanan
Duduk saat sholat adalah duduk iftirosy, kecuali pada tasyahud akhir, duduknya adalah duduk tawarruk, yaitu dengan duduk di lantai, lantas kaki kiri dikeluarkan dari sisi kaki kanan.
Hal ini juga disebutkan dalam hadis Abu Humaid As-Sa'idiy:
فَإِذَا جَلَسَ فِى الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى ، وَإِذَا جَلَسَ فِى الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ
"Ketika Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk setelah melakukan dua rakaat, kaki kiri saat itu diduduki dan kaki kanan ditegakkan. Adapun saat duduk di rakaat terakhir (tasyahud akhir), kaki kiri dikeluarkan, kaki kanan ditegakkan, lalu duduk di lantai." (HR Bukhari nomor 828)
Dalam kitab sunan disebutkan hadis Abu Humaid As-Sa'idiy:
إِذَا كَانَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ تَنْقَضِي فِيهِمَا الصَّلَاةُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَى شِقِّهِ مُتَوَرِّكًا ثُمَّ سَلَّمَ
"Jika telah pada dua rakaat yang merupakan rakaat terakhir (terdapat salam), Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengeluarkan kaki kirinya dan beliau duduk di lantai secara tawarruk, kemudian beliau salam." (HR An-Nasa'i nomor 1262. Shahih menurut Syekh Al Albani)
Adapun yang Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam baca ketika duduk di antara dua sujud adalah, "Robbighfirlii warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii."
Dalam hadis Ibnu 'Abbas disebutkan doa duduk antara dua sujud yang dibaca oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي.
"Robbighfirlii warhmanii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii (Artinya: Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku)." (HR Ahmad 1: 371. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan hadisnya hasan)
Demikian penjelasan singkat mengenai bacaan doa duduk di antara dua sujud. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)