INILAH kisah hijrah aktivis mualaf Dondy Tan atau akrab disapa Koh Dondy. Ia awalnya adalah seorang pemuka agama yang kemudian mendapat hidayah Islam setelah tujuh tahun masa pencarian dan riset.
Koh Dondy Tan akhirnya memutuskan masuk Islam pada 2014. Ia mantap menjadi mualaf setelah ada keraguan dalam diri akan kitab suci agama yang dianutnya dulu.
BACA JUGA:Cerita Mualaf Ganteng Yusuf, Berawal Ikutan Puasa Daud hingga Mimpi Sakaratul Maut
"Pada saat saya mempelajari ulang, kitab yang saya anggap suci pada waktu itu hasilnya buat saya kok ternyata tidak logis, tidak 100 persen, tetapi banyak yang tidak logis. Kemudian yang kedua tidak dibenarkan atau 'tidak sejalan' dengan ilmu pengetahuan zaman sekarang," ungkap Koh Dondy dalam kanal YouTube Rukun Indonesia.
"Dari kedua hal tersebut akhirnya saya menganggap bahwa ini bukan kitab suci. Akhirnya saya mempelajari yang lain selama tujuh tahun," jelasnya.
BACA JUGA:Temukan Islam di Kitab Agamanya Dulu, Wanita Cantik Ini Mantap Jadi Mualaf
Dari semua agama yang dipelajari, ada yang berbeda pada agama Islam. Ia menemukan adanya hal yang logis dan sesuai ilmu pengetahuan yang kemudian dianggap itulah kitab suci. Hal tersebut tidak mungkin dikarang oleh manusia.
"Kita tahu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tidak punya apa-apa. Boro-boro alat yang sederhana seperti mikroskop enggak punya, teleskop enggak punya, kok bisa ada ayat-ayat yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, bahkan mencakup hampir seluruh ilmu pengetahuan. Nah dari sinilah yang membuat saya ambil keputusan, Alquran adalah kitab yang benar-benar suci," paparnya.