Kisah Mualaf Nico, Tangguh Hadapi Cobaan Berat Disiksa Teman hingga Diusir Keluarga Sendiri

Kiki Oktaliani, Jurnalis
Sabtu 14 Januari 2023 13:14 WIB
Kisah mualaf Nico Wijaya hadapi cobaan berat dari teman dan keluarga. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)
Share :

KISAH mualaf yang sangat tangguh datang dari seorang pria bernama Nico Wijaya. Dalam perjalanannya untuk menemukan Islam sebagai identitas, pria berusia 35 tahun ini melalui banyak sekali cobaan berat. Mulai disiksa teman sendiri hingga diusir dan tak diakui anak oleh kedua orangtuanya.

Nico selain bekerja pada proyek-proyek di luar kota, ia juga seorang ahli kitab di agamanya dulu. Dirinya mengaku mengalami keraguan selama perjalanannya memahami kitab agamanya dulu itu.

BACA JUGA:Awalnya Menilai Islam Jahat, Wanita Cantik Ini Mantap Jadi Mualaf Setelah Tahu Ajarannya 

Salah satu hal yang membuatnya ragu adalah tentang konsep ketuhanan yang dijelaskan pemuka agamnya. Ini ternyata berbeda dengan yang ada di kitabnya.

"Kebetulan yang namanya ahli kitab kan harus paham dulu. Dari situlah saya kemudian mulai menemukan kejanggalan yang ada di kitab," ujar Nico dalam tayangan di kanal YouTube Ngaji Cerdas.

Atas keraguan yang didapat, ia menanyakan hal tersebut kepada sang pemuka agama. Bukannya mendapatkan kejelasan, Nico justru diminta untuk tidak banyak bertanya.

"Kata pemuka agama begini, 'Kalau kamu beriman, enggak usah banyak tanya. Kalau kamu banyak tanya, itu artinya kamu belum beriman.' Begitu penjelasan sang pemuka agama," cerita Nico. 

Akhirnya ia menggali sendiri lebih dalam tentang kitabnya dulu. Selama proses tersebut, Nico mengaku menemukan ayat-ayat yang dirasa janggal, dan justru menemukan yang bagus di Islam.

Dirinya memberikan contoh tentang salah satu kejanggalan tersebut. Seperti sebuah surat di kitabnya dulu yang membahas tentang khitan. Namun dalam praktiknya tidak banyak yang melakukan hal tersebut. Umumnya mereka sunat atas anjuran dokter dan bukan anjuran agama.

Hal itu yang membuatnya lebih tertarik belajar Islam. Ada 13 hal yang tidak dilakukan oleh orang-orang di agamanya, tetapi justru dilakukan di dalam Islam.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Dewi, Dapat Hidayah Islam Usai Bangun dari Koma 

Berawal Surat Al Ikhlas

Dalam perjalanannya untuk menemukan Islam, Nico sering bertanya-tanya tentang agama Islam kepada para rekan kerjanya. Dari situlah seorang teman memperkenalkannya dengan seorang tokoh Islam asal Madura yang tinggal di Singkawang.

"Satu-satunya yang bikin saya tambah yakin tentang Islam adalah Surat Al Ikhlas," ungkapnya.

Nico mengenang dirinya ketika masih ada di bangku sekolah menengah atas (SMA). Ia mendengar seseorang yang berceramah tentang surat tersebut, salah satu kandungan ayatnya memiliki arti bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala itu tidak beranak maupun diperanakan.

Hal itu yang kemudian membuat Nico membandingkan lagi dengan salah satu surat yang ada di kitab agamanya dulu. Dia pun makin besar keingintahuannya terhadap ajaran Islam. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya