SURAT Al Lahab merupakan surat ke-111 dalam kitab suci Alquran. Surat ini memiliki arti "Gejolak Api" dan terdiri dari ayat 1 hingga 5.
Surat Al Lahab termasuk golongan surat Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Makkah, Arab Saudi.
Berikut bacaan lengkap Surat Al Lahab teks teks Arab, latin, arti, beserta tafsirnya; seperti terdapat dalam Alquran Digital Okezone:
BACA JUGA:Keutamaan Surat Al Lahab, Pentingnya Hubungan Kekeluargaan di Atas Keimanan
BACA JUGA:Surat Al Kahfi Ayat 1-110, Sunnah Dibaca Setiap Malam Jumat
تَبَّتۡ يَدَاۤ اَبِىۡ لَهَبٍ وَّتَبَّؕ
1. Tab bat yadaa abee Lahabinw-wa tabb
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
مَاۤ اَغۡنٰى عَنۡهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَؕ
2. Maa aghna 'anhu maaluhu wa ma kasab
Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
سَيَصۡلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
3. Sa yas laa naran zaata lahab
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
وَّامۡرَاَ تُهٗ ؕ حَمَّالَةَ الۡحَطَبِۚ
4. Wam ra-atuh hamma latal-hatab
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
فِىۡ جِيۡدِهَا حَبۡلٌ مِّنۡ مَّسَدٍ
5. Fee jeediha hab lum mim-masad
Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Tafsir hingga keterangan lebih lanjut bisa diketahui dengan mengeklik tautan berikut ini: Surat Al Lahab. Allahu a'lam bisshawab.
Dilansir Rumaysho.com, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menerangkan bahwa Surat Al Lahab (nama lainnya Surat Al Masad) mengisahkan paman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam yang betul-betul memusuhi beliau yaitu Abu Lahab.
Nama asli beliau adalah Abdul ‘Uzza bin ‘Abdil Mutholib. Nama kunyahnya adalah Abu ‘Utaibah. Namun, beliau lebih dikenal dengan Abu Lahab, karena wajahnya yang memerah (makna lahab: api yang bergejolak).
Beliaulah yang paling banyak menentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Sehingga, Allah Subhanahu wa ta’ala membicarakan Abu Lahab dalam satu surat.
Berikut beberapa pelajaran tafsir yang digali dari kitab 'Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim' karya Ibnu Katsir, dan kami tambahkan faedah dari kitab tafsir lainnya.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang di lehernya ada tali dari sabut." (QS Al Lahab (111): 1–5)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)