HUKUM tajwid mim mati dalam bacaan ayat-ayat suci Alquran sangat penting diketahui kaum Muslimin. Pentingnya mempelajari ilmu tajwid bagi setiap Muslim karena berkaitan dengan cara membaca surat-surat Alquran dan akan memengaruhi makna di setiap ayatnya.
Hukum tajwid mim mati adalah salah satu dari bagian di dalam ilmu tersebut. Sedangkan pengertian tajwid sendiri pernah dijelaskan oleh Imam Ibnu Jazari, yakni:
"Tajwid adalah membaca dengan membaguskan pelafalannya yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya." (An-Nasyr fil Qira'at Al ‘Asyr, 1/210)
Lalu apa itu mim? Dilansir laman Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Pangkep, mim (مْ) merupakan salah satu dari huruf hijaiyah yang berjumlah 28 huruf, sedang sukun artinya mati atau berbaris mati.
Hukum mim mati adalah salah satu dari ilmu tajwid sebagaimana halnya hukum nun mati. Tandanya adalah apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah.
Perlu diketahui bahwa terdapat tiga hukum bacaan, yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi, dan idhar syafawi. Masing-masing kegunaannya memiliki fungsi berbeda.
Selain itu, hukum ini juga dapat memengaruhi makna dari bacaannya, sehingga perlu mengetahui perbedaan ketiganya.