Adib menerangkan, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat sholat ini. Benda yang menjadi patokan wajib benar-benar berdiri tegak lurus.
"Selain itu, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata, serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom. Bisa juga menggunakan jam digital di ponsel masing-masing," tandasnya.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)