Diusir dari Rumah
Ko Johari tidak berhenti mempelajari agama Islam dari Alquran. Sampai suatu ketika, hal ini diketahui keluarganya dan langsung ditentang oleh sang ayah.
"Saya akhirnya diusir sama keluarga karena mempelajari kitab Alquran. Saya juga sudah ngomong mau pindah agama Islam," ucap Ko Johari.
Bukan cuman diusir, sebelum itu dia mendapat perlakuan cukup sadis. Ayahnya tega mengeluarkan senjata tajam hinga melukai Ko Johari.
"Tangan dan kepala saya berdarah. Saya pergi, semua keluarga cuma lihatin dari pintu depan rumah," ungkapnya.
Orang-orang yang melihat kondisi Ko Johari langsung membawanya ke rumah sakit. Usai diberi penangan berupa jahitan di tangan dan kepala, dia minta diantarkan ke pondok pesantren kawasan Majalengka.
Hingga akhirnya pada 2018, Ko Johari mantap memeluk Islam dan mengucap dua kalimat syahadat di sana.
"Saya ingin cari kebenaran agama yang ada di kitab suci Alquran. Akhirnya saya dituntun membaca dua kalimat syahadat, sampai saya disunat juga," jelas Ko Johari.