Dalam riwayat dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
"Ditawarkan kepada penghafal Alquran, 'Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu menartilkan Alquran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal'." (HR Abu Daud nomor 1466 dan Turmudzi: 3162)
Terkait keutamaan belajar serta mengajarkan ayat-ayat suci Alquran, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
وَعَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ .
"Utsman bin 'Affan radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya." (HR Bukhari nomor 5027)