Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga pernah mengimbau agar malam pergantian tahun baru dijadikan sebagai cara melakukan muhasabah atau evaluasi diri.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Muhyiddin Junaidi dalam pesannya pernah menyebutkan bahwa dalam pandangan Islam sebaiknya pergantian tahun dijadikan sebagai momentum yang pas untuk memperbaiki diri.
"Seraya mempersiapkan diri untuk melakukan yang terbaik di tahun mendatang," ujarnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Itulah jawaban dari pertanyaan: Apakah boleh merayakan tahun baru dalam Islam? Allahu a'lam.
(Hantoro)