INILAH kisah wafatnya Fatimah Az-Zahra pada bulan Ramadhan. Putri kesayangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini wafat enam bulan setelah Rasulullah.
Sebagaimana telah Okezone himpun, Fatimah Az-Zahra adalah putri bungsu Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dari istri pertamanya Khadijah radhiyallahu anha. Fatimah lahir 5 tahun sebelum turunnya wahyu Rasulullah terhadap kenabiannya.
Kehidupan Fatimah Az-Zahra
Fatimah Az-Zahra merupakan salah satu sosok Muslimah yang luar biasa. Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Abdil, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ: خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
Artinya: "Wanita-wanita terbaik di surga yaitu Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam bintu Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Firaun." (HR Ibnu Abdil Bar, Al Isti'ab 2/113)
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat menyayangi putri bungsunya tersebut. Nabi bersabda dalam hadis riwayat Imam Bukhari, dalam Shahih Bukhari kitab Bad'ul bab Manaqib Qarabah, "Fatimah adalah bagian dariku, barang siapa yang membuatnya marah, membuatku marah."
Sampai-sampai ketika Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, beliau berdiri dan mencium putrinya itu.
Begitu pula dengan Fatimah sangat menyayangi sang ayah. Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkunjung ke rumah Fatimah, dia pun berdiri dan mencium sang ayah tercinta.
Aisyah istri Rasulullah pernah berkata, "Tidak pernah aku melihat seseorang yang pembicaraannya mirip Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selain Fatimah."
Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Mas kawin atas pernikahannya tersebut hanya satu set baju besi, sebab Ali tidak memiliki apa pun selain benda tersebut, sebilah pedang, dan seekor unta.
Fatimah dan Ali menjalani kehidupan pernikahan yang tenang dan sederhana. Pernikahan tersebut menghasilkan lima anak, yakni Hasan, Husain, Muhsin, Zainab, dan Ummu Kultsum.