HUKUM tajwid Surat Ad-Dhuha Ayat 1–11 lengkap artinya dibahas Okezone Muslim. Surat Ad-Dhuha berada di urutan ke-93 dalam kitab suci Alquran dan memiliki arti Waktu Dhuha.
Surat Ad-Dhuha termasuk golongan surat Makkiyyah atau turun kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Kota Makkah, Arab Saudi.
Hukum Tajwid Surat Ad-Dhuha
Ayat 1
وَالضُّحٰىۙ
Wad duhaa
"Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),"
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 2 hukum tajwid. Pertama, idham karena ada alif lam bertemu abjad syamsiah dhah.
Kedua, mad thabi’I karena abjad ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Ayat 2
وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ
Wal laili iza sajaa
"dan demi malam apabila telah sunyi,"
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid. Pertama, mad lin karena ya sukun didahului lama berharakat fathah.
Kedua, mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Ketiga, mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif yang setelahnya tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Ayat 3
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ
Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa
"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid. Pertama, mad thabi’i karena huruf mim fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Kedua, mad thabi’i karena mim fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Ketiga, mad thabi’i karena lam tasydid bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
Ayat 4
وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ
Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula
"dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 5 hukum tajwid, meliputi mad badal, mad lin, idgham bilaghunah, mad badal, dan mad thabi’i.
Ayat 5
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad lin, mad thabi’i, dan mad thabi’i.
Ayat 6
. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
Alam ya jidka yatiiman fa aawaa
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),"
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 6 hukum tajwid, yang meliputi izhar syafawi, qalqalah sugra, mad thabi’i, ikfa, mad badal, dan mad thabi’i.
Ayat 7
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
Wa wa jadaka daal lan fahada
"dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,"
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad wajib muttasil, ikfa, dan mad thabi'i.
Ayat 8
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa
"dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad wajib muttasil, ikfa, dan mad thabi'i.
Ayat 9
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
Fa am mal yatiima fala taqhar
"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad thabi’i, mad thabi’i, dan qalqalah sugra.
Ayat 10
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
Wa am mas saa-ila fala tanhar
"Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 4 hukum tajwid, meliputi ghunah, alif lam syamsiah, mad thabi’i, dan idzhar.
Ayat 11
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."
Hukum Tajwidnya:
Ayat ini memiliki 2 hukum tajwid, meliputi ghunah dan mad thabi'i.
Demikianlah ulasan mengenai hukum tajwid Surat Ad-Dhuha Ayat 1–11 Lengkap artinya. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)