HUKUM tajwid Surat Al Ashr Ayat 1–3 dibahas Okezone Muslim. Sangat penting diketahui agar membacanya sesuai kaidah hukum tajwid serta lebih tartil.
Diketahui bahwa Surat Al Ashr merupakan surat ke-103 dalam kitab suci Alquran. Al Ashr memiliki arti Demi Masa atau Demi Waktu.
Surat Al Ashr menjelaskan tentang hakikat keuntungan dan kerugian di dalam kehidupan. Surat ini juga memperingatkan pentingnya waktu yang dijalani umat manusia.
Berikut penjelasan lengkap mengenai hukum tajwid Surat Al Ashr Ayat 1–3, sebagaimana telah Okezone himpun:
Ayat 1
وَٱلْعَصْرِ
Arab latin: Wal ashr.
Artinya: "Demi masa."
Hukum tajwidnya:
Dalam Surat Al Ashr Ayat 1 terdapat satu hukum tajwid yang disebut alif lam qamariyah. Ini dikarenakan ada huruf alif dan lam yang selanjutnya diikuti huruf 'ain. Cara membaca alif lam qamariyah adalah bunyi alif dan lamnya terbaca.
Ayat 2
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ
Arab latin: Innal insana lafi khusr.
Artinya: "Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian."
Hukum tajwidnya:
إِنَّ
Ini adalah bacaan ghunnah, karena ada huruf nun bertasydid. Cara membacanya adalah dengan didengungkan 2 harakat.
نَّ ٱلْ
Ini adalah bacaan alif lam qamariyah. Tandanya adalah terdapat alif lam yang bersukun.
إِنسَٰ
Ini adalah bacaan ikhfa karena ada nun sukun bertemu huruf sin. Cara membacanya adalah samar.
نْسَا
Ini adalah bacaan mad tabi’i karena ada huruf alif setelah harakat fathah. Cara membacanya adalah panjang 2 harakat.
لَفِى
Ini adalah bacaan mad tabi’i karena ada huruf ya setelah harakat kasrah. Cara membacanya adalah panjang 2 harakat.
خُسْ
Apabila dibaca waqaf atau berhenti, maka tidak ada tajwidnya. Namun bila dibaca washal atau menyambung dengan ayat berikutnya maka terdapat bacaan izhar halqi karena ada kasrah tanwin bertemu huruf alif. Cara membacanya adalah dengan jelas.