Tiga tahun berlalu, Fitrah bertemu seorang wanita Muslim yang berhijab di sekolahnya. Penutup kepala itu terlihat asing di matanya. Akhirnya, Fitrah pun menanyakan fungsi dan maksud pemakaian hijab tersebut kepada sang teman wanita.
Mulai dari perbincangan itu, Fitrah mulai tertarik dengan ajaran agama Islam. Meski perbincangannya dengan wanita tersebut berhenti, Fitrah tetap melanjutkan mempelajari agama Islam. Bahkan setiap malam dia sering berdebat dengan diri sendiri untuk mengikuti Sholat Maghrib. Perasaan itu benar-benar membuatnya tidak nyaman.
Rasa penasaran terkait Islam makin besar ketika Fitrah membaca kisah tentang malaikat maut. Pasalnya, dia tidak pernah membaca hal itu. Menurut dia, kisah itu seperti khayalan belaka dan tidak relevan dengan zaman sekarang.
Tidak berhenti di sana, Fitrah kembali mempelajari lebih dalam terkait agama Islam dengan membaca Alquran. Saat itulah dia tersadar bahwa kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut sangat ajaib.
Banyak perkembangan ilmiah yang belum diketahui dan baru ditemukan baru-baru ini. Sementara Alquran sudah hadir lebih dari seribu tahun lalu.