“Beberapa jamaah mengeluhkan tekstur nasi, rasa pedas, dan menu yang kurang cocok untuk lansia. Kami langsung minta pihak katering melakukan penyesuaian,” kata Khairunnas.
Masalah distribusi Kartu Nusuk juga ditanggapi serius. Meski belum seluruh jamaah menerima kartu, pihak Syarikah telah menyiapkan tanda pengenal sementara dan pendampingan ke Masjidil Haram agar jamaah tetap bisa beribadah.
“Niat tulus, disiplin, dan kekompakan adalah kunci pelayanan. Petugas harus bekerja dengan semangat ibadah, bukan sekadar menjalankan tugas,” tutur Khairunnas.
(Erha Aprili Ramadhoni)