Sholat Tanpa Sajadah Apakah Sah? Begini Penjelasannya

Sagita Rahma Hayati, Jurnalis
Sabtu 12 Juli 2025 17:03 WIB
Sholat Tanpa Sajadah Apakah Sah? Begini Penjelasannya (Freepik)
Share :

JAKARTA - Sholat tanpa sajadah apakah sah? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak kaum muslim. Ini lantaran dalam keseharian, sajadah menjadi benda yang hampir selalu digunakan saat menjalankan sholat. 

1. Fungsi Sajadah dalam Sholat

Sajadah secara umum dapat diartikan sebagai alas sujud, yaitu tempat seorang muslim meletakkan tubuhnya saat bersujud kepada Allah SWT. 

Fungsi utama sajadah adalah untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat sholat, memastikan area sujud dan posisi berdiri tetap bersih dari najis atau kotoran.

Bentuk sajadah kini sangat beragam, baik dari ukuran, bahan, hingga hiasan yang menghiasinya, melansir NU Online, Sabtu (12/7/2025). Bahkan, ada sajadah dengan aksesoris berlebihan seperti lampu atau kilauan yang bisa mengganggu kekhusyukan dalam sholat. 

Padahal, pada dasarnya sajadah adalah sarana bantu ibadah, bukan elemen yang seharusnya memalingkan fokus dari Allah SWT.

 Selama sajadah tersebut tidak mengganggu kekhusyukan, boleh digunakan. Namun, jika motif atau hiasannya berlebihan dan membuat pikiran tidak tenang saat melaksanakan sholat, penggunaannya menjadi makruh. Itu karena inti dari sholat adalah menyembah Allah dengan kerendahan hati dan ketundukan penuh.

2. Sholat Tanpa Sajadah Apakah Sah?

Dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan, sholat tidak harus menggunakan sajadah. 

"Anda bisa sholat di mana pun tanpa sajadah, sebab bumi Allah itu suci," katanya.

Buya Yahya juga mencontohkan bahwa sholat di padang pasir, di atas tanah, atau bahkan di sawah tetap sah selama tempatnya suci. 

Ia menambahkan, najis dalam Islam memiliki batasan, seperti kotoran manusia, air kencing, atau hal serupa. Sementara itu, debu, tanah, rumput, atau tempat umum yang bersih tidak termasuk najis.

Pernyataan ini menunjukkan kemudahan yang diberikan Islam dalam menjalankan ibadah, termasuk dalam hal tempat dan alas sholat. 

Karena jawaban dari pertanyaan "sholat tanpa sajadah, apakah sah?" adalah sah. Penggunaan sajadah bukan penentu sah atau tidaknya sholat seseorang, selama tempat sholatnya suci.

Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang sholat di Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi Madinah, mereka sholat di atas lantai tanpa sajadah karena rasa tawadhu’ yang tinggi kepada Allah. 

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Fatawa Imam Izzuddin bin Abdussalam.

لا تحرم الصلاة على سجادة ملمعة معلمة، ويكره على المزخرفة الملمعة. ولم يزل الناس في مسجد مكة والمدينة يصلون على الأرض والرمل والحصى تواضعا لله.

Artinya : Meskipun Rasulullah pernah sholat di atas Humrah (serban) tetapi itu hanya beberapa kali dan kemungkinan beliau ada udzur syar’i yang menjadikannya shalat diatas humrah tersebut.

Jadi, sholat tanpa sajadah tetap sah, selama dilakukan di tempat yang bersih dan suci. Sajadah hanya berfungsi sebagai pelindung dari najis dan kotoran, bukan sebagai syarat sahnya sholat. 

Namun, hendaknya sajadah yang digunakan tidak mengandung unsur berlebihan yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah. Karena yang terpenting dalam sholat adalah kekhusyukan dan fokus beribadah kepada Allah SWT.  Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya