Bagi orang yang beralasan tidak beribadah karena terhalang oleh sakit atau memiliki fisik yang lemah, di akhirat kelak Allah akan memperlihatkan sosok Nabi Ayyub ‘alaihissalam yang diuji dengan penyakit berat hingga bertahun-tahun lamanya. Tidak hanya itu, beliau pun diuji dengan kehilangan harta dan keluarganya.
Namun, semua ujian itu tidak sedikit pun membuatnya berpaling dari Allah dan beribadah kepada-Nya. Islam telah mengatur berbagai keringanan dalam beribadah bagi orang yang sakit, agar tidak ada alasan untuk meninggalkan kewajiban kepada Allah.
Orang-orang yang saat di dunia tidak beribadah kepada Allah dengan alasan hidup dalam kemiskinan dan kesempitan, di akhirat kelak Allah akan memperlihatkan sosok Nabi Isa ‘alaihissalam yang hidupnya lebih sempit daripada mereka, beliau tidak mempunyai tempat tinggal, harta, dan istri.
Meski hidup dalam keterbatasan dan kesederhanaan yang luar biasa, Nabi Isa tidak pernah lalai dalam beribadah kepada Allah.
Demikian 4 hamba yang akan dijadikan oleh Allah sebagai hujjah untuk mereka yang enggan beribadah kepada-Nya. Dari keempat sosok tersebut, sebenarnya tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah. Semua dalih dan alasan akan terpatahkan di hadapan Allah, karena sejatinya siapa pun mampu melaksanakan ibadah jika benar-benar memiliki niat dan kesungguhan. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)