Muslimah di setiap negara memiliki gaya hijabnya yang berbeda. Bukan cuma itu, pilihan bahan pun jadi hal penting karena iklim cuaca di berbagai negara berbeda-beda. Misalnya di Arab Saudi, jarang sekali para wanita menggunakan hijab dari bahan tebal, karena hawanya yang panas.
Sifon, viscose, satin, sutra? Selendang panjang atau selendang persegi? Lebar atau pendek? Semua itu bisa jadi pilihan Anda ketika ingin memakai atau model terbaru berhijab. Apalagi yang baru saja belajar berhijrah, dan masih bingung memilih hijab paling nyaman dan cocok ketika dikenakan.
Nah, dilansir dari lama Halal Zilla berikut ini lima gaya hijab dan jenis bahannya yang bisa Anda tiru. Tak lupa ditulis pula tutorial yang dapat mempermudah Anda ketika mempraktikkannya.
1. Classic casual
Gaya satu ini semua bisa mengikutinya, karena mudah dipraktikan dan hampir seluruh bahan hijab dapat digunakan. Biasanya, gaya hijab seperti ini untuk para hijabers yang ingin tampil kasual dan cocok dikenakan sehari-hari. Anda bisa memilih bahan jilbab seperti viscose, cotton, pashmina atau jersey.
Bukan hanya untuk dipakai sehari-hari, gaya hijab seperti ini juga bisa digunakan ketika datang ke acara-acara formal, seperti pesta pernikahan. Supaya lebih elegan, Anda bisa memilih syal sifon atau satin.
Caranya, letakan hijab di kepala dengan dua sisi yang sama. Kemudian sematkan jarum atau pin di bagian bawah dagu. Lalu Anda bisa mengikatnya ke belakang atau hijab dibiarkan terurai panjang ke depan.