SALAH satu ladang pahala yang bisa didapatkan adalah salat lima waktu berjamaah. Selain pahala, Anda akan merasakan segala kebaikan selama di dunia atau di akhirat nanti. Kebiasaan tersebut juga bisa jadi acuan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah Mohammad Misbah. Dia adalah seorang pengacara yang tidak pernah melewatkan salat lima waktu berjamaah. Hal ini bukan jadi kebiasaan lagi baginya, tapi juga jadi keharusan yang harus dijalankan.
Misbah menceritakan, tidak ada motivasi apapun selain mencari ridha Allah dan niatnya hanya ingin beribadah. Menurutnya, hidup manusia itu hanya sementara, dan dia ingin meninggal dalam keadaan sedang beribadah.
"Dalam hidup ini hanya sementara. Saya takut mati, untuk mempersiapkannya saya harus standby dalam posisi ibadah. Menurut apa yang diajarkan oleh guru-guru saya yang paling utama adalah salat tidak telat. Khususnya berjamaah, lebih utamanya di masjid. Alhamdulillah tidak ada halangan dan semua jalan tebuka lebar," kata alumnus Pesantren Mahasiswa Al Jauhar Jember itu kepada Okezone.
Selain itu, kata Misbah, salat lima waktu berjamaah mencegah kita untuk berbuat keji dan mungkar. Ketika salat di masjid, maka tidak ada waktu dan celah untuk berbuat maksiat. Semua pikiran hanya tertuju untuk ibadah.
"Salat berjamaah di masjid pahalanya berbeda dengan salat sendiri. Berjamaah akan mendapatkan keistimewaan, lebih mendekati khusyu. Salat sendiri pahalanya cuma satu, sedangkan berjamaah 27 kali lipat," ujarnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran