Ia pun pulang ke rumah sederhananya. Bukan istana layaknya raja-raja Romawi dan Persia. Kemudian, ia panggil salah satu putranya bernama Ashim bin Umar. Ia ceritakan kepada Ashim tentang anak perempuan yang jujur, yang baru saja ia lihat.
Khalifah Umar pun berkata “Nikahilah dia! Semoga darinya akan lahir orang besar yang kelak memimpin bangsa Arab.”
Akhirnya Ashim bin Umar pun melamar perempuan itu. Dari pernikahan ini lahir lah seorang anak perempuan yang kemudian akan menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan. Kemudian lahir lagi dari pasangan ini seorang laki-laki yang bernama Umar juga yang kemudian kita kenal dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.