“Kembali lagi soal pertanyaannya. Dalam hati saya merenung, bagi saya yang mencoba mencintai Nabi, tak sekali pun terpikir pertanyaan yang bakal menyakiti beliau.
Bagi yang memiliki cinta, hatinya sensitif. Ia akan memilih kata, memilih sikap, yang paling disukai oleh yang dicintainya. Bagaimana dengan kita pada Rasulullah?
Tulisan ini tak hendak menyerang siapapun, men-judge siapapun. Hanya saja, menjadi pengingat bagi kita semua. Sejauh mana kita tahu jasa Rasulullah bagi kita.”