Kisah-kisahnya dipusatkan pada sebuah kota kecil bernama Maple Grove. Ini merupakan kawasan pinggiran di Minneapolis, tempat dia dibesarkan. Salah satu dari empat karakter utama dalam cerita buku-buku itu adalah panda karismatik yang juga bernama Amin.
Amin menyatakan bersama saudara-saudaranya mendapat ide membuat buku cerita anak dalam sebuah acara kumpul keluarga, atau tepatnya setelah saudara perempuannya mengumumkan sedang hamil.
Baca juga: Menemukan Jodoh yang Tepat Melalui Sholat Istikharah
Akibat pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan, mereka tidak ingin generasi berikutnya, terutama anak-anak Muslim, menghadapi kenyataan serupa.
Buku seri mereka berjudul utama Noor Kids. Noor artinya 'cahaya' dalam bahasa Arab. Mereka ingin, buku-buku karyanya memberi penerangan bagi anak-anak Muslim.
Buku-buku Noor Kids mengangkat kisah sederhana untuk konsumsi anak usia 4 hingga 8 tahun. Buku itu mengulas kisah empat hewan kartun dengan nama bernuansa Muslim yakni Amin, Shireen, Asad, dan Amira.
Shareefah Shaleh, seorang anak perempuan berusia 7 tahun, mengaku senang dengan buku-buku Noor Kids.
Baca juga: Menag Sebut Ibu adalah Madrasah Pertama bagi Anak-anaknya
"Saya melihat buku-buku Noor Kids. Saya senang. Saya sudah punya empat. Saya suka membacanya. Saya selalu menunggu buku-buku Noor Kids lainnya," kata Shareefah.
Begitupun ayahnya, Zulham Shaleh. "Oh, buku Noor Kids datang. Mereka sangat senang. Mereka tidak mau meninggalkan buku itu sebelum selesai membacanya. Bagi saya, ini sangat membantu, saya ingin anak-anak saya mempelajari Islam dengan cara yang sederhana tapi mengena," paparnya.